Ciao 2015 ... Hentak 2016

Tahun demi tahun silih berganti. Dan kini giliran tahun 2016 yang kebagian tampil mengisi angka tahun di kalender dinding yang baru, menggantikan tahun 2015 yang sudah penuh dengan segala coretannya.

Sejumlah kisah menjadi catatan abadi di tahun 2015. Dimulai dari kelahiran Daffa Atha Kamal dan betapa saya menikmati peran menjadi seorang ayah yang melihat langsung tumbuh kembangnya.

Berjibaku melawan rasa jenuh kala menyelesaikan konten blended learning Binus Center sembari mondar-mandir AirNav Indonesia untuk maintenance database salah satu aplikasinya.

Kecintaan pada dunia startup membawa saya mampir ke sejumlah startup talk yang diadakan sejumlah coworking space di Jakarta.

Menjadi "rekan panggilan" saat teman membutuhkan bantuan untuk proyeknya sementara harus tetap standby jika suatu waktu muncul issue di aplikasi Risk Managementnya Jasa Marga.

Sejumlah kisah diatas ditutup dengan terhambatnya pencairan dana beberapa proyek yang telah saya selesaikan. Ada saja kendala yang muncul. Mungkin ini teguran dari Allah agar saya lebih memperbanyak sedekah dan memperbaiki kualitas ibadah yang selama ini masih kurang.

Dibalik kisah sedih tersebut saya masih merasa bersyukur. Allah membukakan mata saya, setelah pencarian yang cukup lama, baru di penghujung tahun 2015 saya memantapkan hati untuk memilih jalur Internet Marketing sebagai karir, yang sebelumnya saya jadikan sampingan. Sebelum hati saya kembali berubah saya segera mengambil langkah pertama dengan meng-investasikan sejumlah dana untuk membeli produk digital buatan lokal, The Graph. Belajar dari Affiliate Marketer Indonesia (Rully Kustandar, Wientor Rah Mada, dan Hermawan Anderu), nonton sejumlah live webinar, dan mulai fokus bereksperimen menggunakan Facebook Ads.

Jika di tahun 2015 saya banyak terlena dan menunggu, maka di tahun 2016 harus lebih banyak REAL ACTION.

Untuk menyusun resolusi tahun 2016 saya merujuk ke tulisan dari Dewa Eka Prayoga tentang bagaimana menyusun resolusi tahunan yang tepat dengan fokus di 7 hal:

1. Spritual
2. Family/Relationship
3. Social
4. Career/Business/Financial
5. Health
6. Leisure
7. Personal Growth

Resolusi tahun ini pun tidak saya buat sendiri namun melibatkan istri tercinta dalam proses pembuatannya. In syaa Allah resolusi tahun ini bisa membawa saya ke tingkatan berikutnya, menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.